Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal,Biner,dan Oktal

Sumber Gambar:pixabay.com


      Postingan kali ini yaitu mengenai Cara Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal,Biner,dan Oktal, dimana postingan sebelumnya yaitu mengenai Konversi bilangan Oktal ke Desimal,Biner,dan Heksadesimal, jika kalian belum mepelajari materi sebelumnya saya sarankan untuk mempelajarinya, karena materi sebelumnya sangat berhubungan dengan materi sekarang .Oke langsung saja kita bahas.  

A.Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal
        Untuk mengubah bilangan heksadesimal ke desimal caranya yaitu dengan cara mengkali setiap digit heksadesimal dari kanan ke kiri dengan 16n dimulai dari n=0.
Contohnya: 
7F16=12710
(7x161)+(Fx160)=(112)+(15)=127
Pembuktian:






Penjelasan:
  • Pada Pembuktian 127:16=7 karena nilai yang mendekati 127 adalah 112 dan 16x7=112 kemudian 127-112=15 sehingga sisanya 15 dan di heksadesimal 15 itu adalah F,untuk 7:16 karena tidak ada nilai yang mendekati maka hasilnya 0 dan sisanya 7, untuk sisa kita urutkan dari bawah ke atas sehingga desimalnya adalah 7F
B.Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner
     Untuk mengubah bilangan heksadesimal ke biner caranya yaitu dengan mengubah setiap digit heksadesimal menjadi epat digit biner,dimana cara mengubahnya sama seperti desimal cuman untuk heksadesimal dilakukan dengan mengubah setiap digit.
Contohnya:
E516 = 111001012
Dimana:
E=1110
5=0101 
Pembuktian:
















Penjelasan:
  • Di heksadesimal 14 adalah E 
  • Dalam pembuktian 7:2=3 karena 2x3=6 dan nilai yang mendekati 7 adalah 6 kemudian 7-6=1 sehingga sisanya 1, di 1:2=0 karena tidak ada nilai jika di x2 hasilnya mendekati 7 dan untuk sisa yaitu 1-0=1, kemudian sisa dapat kita jadikan sebagai bilangan biner dimana kita urutkan dari bawah ke atas.
  • Pada pengubahan 5 ke biner karena hasil binernya 101 dan kurang 1 digit biner, karena pengubahan heksadesimal ke biner haruslah 4 digit biner, jadi kita tambahkan 1 digit di paling kirinya dengan 0,sehingga binernya 0101.
  • Kemudian kita urutkan biner dari heksadesimal E ke biner dari heksadesimal 5,sehingga menjadi 11100101
C.Konversi Bilangan Heksadesimal ke Oktal
     Untuk mengkonversikan Bilangan Heksadesimal ke Oktal yaitu dengan cara mengubah terlebih dahulu heksadesimal ke biner.
14816=1010010002
Setelah di ubah ke biner, kemudian kita pisahkan binernya menjadi 3 digit dari paling kanan sehingga binernya 101 001 000,setelah dipisah menjadi 3 digit kemudian kita ubah ke desimal dimana kita urutkan dari atas ke bawah.
101=5
001=1
000=0
Oktal = 5108
Kemudian setelah hasil desimalnya kita dapatkan kita urutkan dari atas ke bawah sehingga menjadi 510 maka oktalnya adalah 510.

Contoh lain:
26716=10011001112
       Pisah menjadi 3 digit dari kanan ke kiri, sehingga menjadi 001 001 100 111
untuk bagian ujung paling kiri yaitu 1 karena butuh 2 digit supaya menjadi 3 digit maka kita tambahkan 2 digit dengan angka 0 di sebelah kirinya sehingga menjadi 001.
001=1
001=1
100=4
111= 7
Oktal=11478

Materi Sebelumnya dapat kalian klik gambar di bawah ini:
https://www.sumberberedukasi.com/2018/04/konversi-bilangan-oktal-ke.html

    Cukup sekian untuk pembahasan kali ini,silahkan jika ingin berkomentar atau memberikan saran,mohon maaf apabila ada kesalahan semoga pembahasan ini dapat bermanfaat, jika artikel di atas terdapat kekeliruan atau kesalahan,mohon untuk hubungi saya melalui contact atau melalui komentar.

Logaritma

Sumber Gambar:pixabay.com

    Postingan kali ini akan membahas mengenai Logaritma dimana postingan sebelumnya yaitu mengenai Bentuk Akar, Oke langsung saja kita bahas mengenai Logaritma.

A.Pengertian
     Logaritma adalah operasi matematika dimana Logaritma merupakan kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan. Kemudian selain itu juga digunakan untuk menentukan besar pangkat dari suatu bilangan pokok.
Untuk Bentuk Umum Logaritma Yaitu:




Syaratnya:y>0, x>0, dan x0
Contohnya:
4log 16=2 
sesuai dengan rumus diatas untuk mencari hasil dari 4log 16 adalah dengan cara 4z=16 dimana kita harus cari nilai z maka nilai z yang cocok adalah 2 karena 42=16.
Kemudian Untuk Contoh lainnya yaitu:
1.2log 16=4 karena 24 =16

2.3log 729=6 karena 36=729

3.4log 64=3 karena 43=64

B.Sifat-Sifat dan Rumus Logaritma beserta Contohnya
Untuk sifat-sifat dari logaritma yaitu
  




Penjelasan:Setiap ditambah 1 digit angka 0 maka nilainya pun akan bertambah 1 seperti gambar di atas untuk log 10=1 kemudian ditambah 1 digit angka 0 sehingga log 100 dengan hasil 2


  

Contohnya:
1).2log 2=1
2).3log 3=1
3).4log 4=1

  


Contohnya:
1).2log 1=0
2).5log 1=0
3).9log 1=0




Contohnya:









Contohnya:









Contohnya:
1).3log 92=2.3log 9=2.2=4
2).3log 81=3log 92=2.3log 9=2.2=4
3).5log 52=2.5log 5=2.1=2



Contohnya: 




 


Contohnya: 
1).3log (9.27)=3log 9+3log 27=2+3=5
2).7log (7.49)=7log 7+7log 49=1+2=3
3).2log (64.128)=2log 64+2log 128=6+7=13
 


Contohnya:
1) 2log (4/2)=2log 4 - 2log 2=2-1=1
Cara lain: 2log (4/2)=2log 2=1
2).2log (32/4)=2log 32 - 2log 4=5-2=3
Cara lain: 2log (32/4)=2log 8=3
3).5log(125/5)=5log125 - 5log5=3-1=2
Cara lain: 5log(125/5)=5log 25=2





Contohnya: 1).2log 4.4log 16=2log 16=4
2).3log 3.3log 9.9log 81=3log 81=4
3).2log 8.8log 8.8log 64.64log 4096=2log 4096=12


https://www.sumberberedukasi.com/2018/03/bentuk-akar.html
https://www.sumberberedukasi.com/2018/11/matematikafungsi-fungsi-komposisi-dan.html
    Cukup sekian untuk pembahasan kali ini,silahkan jika ingin berkomentar atau memberikan saran,mohon maaf apabila ada kesalahan semoga pembahasan ini dapat bermanfaat.Dalam pembuatan artikel ini tak luput dari referensi yaitu dari beberapa situs, jika artikel di atas terdapat kekeliruan atau kesalahan,mohon untuk hubungi saya melalui contact atau melalui komentar.

Referensi:
wikipedia.org
http://www.ilmukitabaru.com/2017/03/pengertian-logaritma-rumus-logaritma-dan-contoh-soal-logaritma-sifat-logaritma.html#
https://www.edutafsi.com/2014/11/rumus-lengkap-logaritma-dan-contoh-soal.html
https://duniamatematika.com/matematika-sma/materi-matematika-sma-kelas-10-logaritma/
http://materimatematikalengkap.blogspot.co.id/2017/11/logaritma.html
http://idschool.net/sma/matematika-sma/definisi-dan-sifat-sifat-logaritma/